4.000 PERSONEL GABUNGAN TNI – POLRI APEL PENGAMANAN PEMILU DI BOGOR
Suara Rakyat Bogor News, Kota Bogor - Menjelang pelaksanaan
pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019, sebanyak 4.000 personel
gabungan TNI - Polri dan komponen bangsa menggelar Apel Gabungan Gelar Pasukan
Pengamanan dalam rangka kesiapan menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan
Presiden yang dilaksanakan di Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor
Selatan, Kota Bogor, Rabu (10/04/2019) pagi.
Apel yang diawali pembacaan doa dimulai pukul 09.00 WIB dan
dihadiri Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito
Karnavian yang saat tiba disambut yel-yel yang dinyanyikan para prajurit TNI
dan Kepolisian.
Bertindak selaku inspektur apel, Kepala Kepolisian Daerah
(Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Panglima Daerah Militer
(Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono.
Di hadapan para peserta apel, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen
TNI Tri Soewandono menegaskan, kegiatan ini dalam rangka menunjukan kepada
semua pihak akan kekuatan yang dimiliki TNI dan Polri dalam mengamankan proses
Pemilu Serentak 2019, khususnya di Jawa Barat, sehingga masyarakat menjadi
yakin dan merasa aman.
“Melalui apel ini kita berharap masyarakat menjadi yakin
bahwa kita siap mengamankan proses pemilu, mulai dari dari awal hingga akhir.
Mari kita amankan, saya tegaskan tidak ada ruang bagi pengganggu keamanan di
Jawa Barat maupun di Indonesia. Kepada seluruh masyarakat Jawa Barat mari kita
bantu TNI dan Polri dalam menjaga keamanan,” kata Mayjen TNI Tri Soewandono
usai mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digunakan.
Satu pekan waktu yang tersisa, Pangdam III/Siliwangi meminta semua jajaran TNI dan
Polri untuk selalu siaga. Demikian juga kepada seluruh elemen masyarakat Jawa
Barat, dirinya menghimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi
Maryoto menuturkan, makna gelar pasukan selain mengecek pasukan juga untuk
mengecek sarana prasarana yang akan digunakan. Untuk sinergitas kemitraan
antara TNI dan Polri hingga saat ini TNI dan Polri sudah melaksanakan patroli
hingga proses penghitungan selesai.
“Semua harus siaga, ambil tindakan terukur dan tegas bila
ada pihak yang ingin mengganggu proses pemilu maupun yang ingin mengganggu
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Nampak hadir dalam apel tersebut, Plh. Wali Kota Bogor, Ade
Sarip Hidayat yang didampingi beberapa kepala perangkat daerah Pemerintah Kota
(Pemkot) Bogor, para Camat dan Lurah se-Kota Bogor serta pimpinan Unsur Muspida
Kota Bogor. ( * ).
No comments