AdSense

Produsen Kolang-Kaling pabangbon alami kenaikan dibulan Ramadhan


 

SRBN, BOGOR - Para penggiat produsen Kolang kaling jelang bulan suci Ramadan 1443 H, diakui pengrajin di Kampung Pabangbon, RT 02, RW 02, Desa Pabangbon, kecamatan Leuwiliang, kabupaten Bogor mengalami kenaikan pesanan. 


Nanang Kosim  usia (45) tahun Pengrajin yang juga sekaligus penjual menuturkan, meskipun buah berwarna putih dan bulat lonjong termasuk satu diantara buah yang banyak dicari saat bulan Ramadan. Namun, daya beli masyarakat di tahun ini pesanan mengikat.


" Dibanding kan tahun lalu walaupun di masa pandemi, Pembelinya pun mulai meningkat omset bisa 100 persen kurang lebih. Pokoknya enggak kaya tahun yang sudah-sudah," ungkap Nanang saat diwawancarai, Rabu (6/4/2022).


Lebih lanjut ia mengatakan bahwa meski tak semujur tahun-tahun sebelumnya. Dia mengaku tak gentar tetap konsentrasi di kolang kaling ini karena setiap bisnis pasti ada pasang dan surutnya.


" Produsen kulang kaling ini sudah berjalan 4 tahun, tetap bertahan walaupun masih masa pandemi terus saya jalani mau kayak gimanapun juga, " jelasnya.


Kemudian, nanang juga menyampaikan bahwa kolang-kaling yang ia produksi ini didatangkan langsung dari perkebunan yang ada di wilayah kecamatan Leuwiliang. 


"Barangnya ini saya ambil dari mana aja di kampung-kampung yang memiliki pohon aren di kebunnya," bebernya.


"Pemasaran untuk tahun ini di bulan Ramadhan agak meningkat, terkecuali hari-hari biasa ya ada pesanan untuk sehari-hari nya, " tukasnya. 


" Beberapa hari mau memasuki bulan ramadhan ini banyaknya orang udah mesen. Biasanya buat hidangan buka puasa, pesanan kita kirim kepasar-pasar tradisional sampai luar kota, Kalau disini saya jual Rp. 12,000 per kilogram," ujarnya.


Sementara itu, Uriah usia (55) tahun seorang pekerja pengupas kolang-kaling menyampaikan, ia bisa mengupas hingga 5 - 10 liter dalam sehari.


" Dalam seharian mengupas kolang kaling dari setengah 7 pagi smpe setengah 3 sore," terang wanita yang telah (55 ) tahun ikut membantu usaha milik Nanang kosim. 


Selanjutnya terkait upah yang ia terima, dirinya biasa mendapatkan penghasilan kisaran Rp. 20.000 hingga Rp.40.000 sehari.


"Kalau bulan puasa ini naik harga jual naik kita juga naik, setiap bulan puasa," Tuturnya. ( Agil). 

No comments