PEMKAB BOGOR DAN KEMENAG LAKUKAN KOORDINASI DAN EVALUASI PELAYANAN HAJI

SRBN, Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, melalui Bidang Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor. Lakukan Pengendalian, Koordinasi dan Evaluasi pelaksanaan pemberangkatan dan pemulangan haji daerah Kabupaten Bogor, di hotel Darmawan Park Babakan Madang, Senin (25/11). Hal itu dilakukan optimalisasi dan peningkatkan  pelayanan calon haji di Kabupaten Bogor.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bogor, Abdul Aziz mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengindentifikasi dan memetakan berbagai persoalan pelayanan haji, serta mencari solhaji untuk meningkatkan pelayanan haji di Kabupaten Bogor.

"Kita akan perbaiki mulai dari level bawah sampai level atas. Perbaikan sarana prasarana seperti, tempat menunggu keberangkatan, perbaikan pusdai sebagai alternatif asrama haji. Karena kita belum punya asrama haji. Sehingga kita bisa memberikan pelayanan haji yang nyaman, aman mudah dan prima kedepannya, tegas Aziz.

Menurutnya, tingginya minat berangkat haji di Kabupaten Bogor, saat ini waiting list mencapai 15 tahun hingga 20 diharapkan, pemerintah pusat bisa menambah kuota haji mencapai 10 persen di tahun 2020 mendatang. "Minat berangkat haji ini terus meningkat tiap tahunnya, alhamdulilah tahun 2019 ini kami mendapat kuota tambahan mencapai 100 orang. Mudah-mudahan tahun depan bisa ditambah lebih banyak lagi. Tentunya, dengan penambahan kuota harus diimbangi dengan pelayanan haji yang lebih optimal sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Kabupaten Bogor," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Dadang Ramdani menjelaskan, koordinasi dan evaluasi dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal dan kualitas dalam pemberangkatan dan pemulangan haji di Kabupaten Bogor. Melalui kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pelayanan haji, akan tetapi mampu meningkatkan profesionalisme para petugas dan pendamping haji.

"Sehingga mampu memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan sebaik-baiknya kepada para jamaah haji di Kabupaten Bogor," tegasnya.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Mukri Adji menerangkan, dalam pelaksanaan ibadah haji yang terpenting adalah nilai religiusnya yang sangat besar. Untuk meningkatkan nilai ibadahnya dibutuhkan manajeman yang baik, sistem yang mendukung dan pengelolaan yang mempuni.

"Untuk itu perhatian terhadap peningkatan kualitas pelayanan pemberangkatan dan pemulangan haji perlu dilakukan. Karena mayoritas masyarakat Kabupaten Bogor adalah muslim dan kuota haji Kabupaten Bogor terbanyak di Jabar. Sehingga selain meraih haji yang mabrur serta mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor berkeadaban," tukasnya. ( * ).