BUPATI BOGOR HADIRI SURVEI AKREDITASI SNAR RSUD CIBINONG

SRBN, Kabupaten Bogor - Saat menghadiri penilaian Kegiatan akreditasi Surveyor Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong,pada Senin (18/11), bertempat di  Ruang Gizi RSUD Cibinong yang dilakukan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Bupati Bogor Ade Yasin berharap RSUD Cibinong jangan hanya mengejar rumah sakit dengan predikat paripurna akan tetapi terus memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bogor.

“Saya minta setelah mempertahankan gelar Paripurna, pelayanan RSUD Cibinong kepada masyarakat pun ikut meningkat karena saya masih mendapatkan sejumlah laporan, nanti sesekali saya liat langsung bisa malam maupun siang,tanpa memberi tahu siapapun dan membawa siapapun jadi saya mengetahui secara jelas bagaimana pelayanan di RSUD Cibinong,” katanya.

Ia juga mengatakan di masa kepemimpinannya terbangun RSUD Bogor Utara.

“Empat RSUD terasa kurang karena jumlah penduduknya sangat banyak dan wilayahnya yang sangat luas hingga di masa kepemimpinan saya menginginkan dibangun lagi satu RSUD di wilayah utara,” ucapnya.

Bupati Bogor menerangkan untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan, selain bergantung kepada RSUD jajarannya juga butuh peran rumah sakit swasta maupun puskesmas.

"Selain terbantu dengan adanya rumah sakit swasta, kami juga mengandalkan 101 Puskesmas yang sebagian besar di antaranya memilki fasilitas rawat inap untuk melayani pasien yang mengalami sakit ringan," terangnya.

Selain kekurangan RSUD, Ade Yasin ini menjelaskan Kabupaten Bogor masih kekurangan dokter spesialis. Ia pun siap memberikan menaikkan fasilitas atau tunjangan agar para dokter ahli ini tidak pindah tugas ke rumah sakit lain.

"Saya minta dokter spesialis jangan pindah ke rumah sakit lain. Kepada Kepala Dinas Kesehatan Mike Kartalina saya minta bagaimana caranya agar mereka tetap bertugas di RSUD yang ada di Bumi Tegar Beriman. Selain masih kekurangan dokter spesialis kami juga masih kekurangan tenaga medis atau bahkan kebersihan karena kami ingin RSUD lainnya meniru RSUD Cibinong yang bersih layaknya di rumah sakit swasta ternama," jelasnya. (*).