ANGKUTAN SAMPAH BUMDES DESA CIARUTEUN UDIK ATASI MASALAH SAMPAH

SRBN, Kabupaten Bogor - Pemerintah Desa Ciaruteun Udik Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor melakukan penaggulangan sampah di wilayah nya dengan menggunakan angkutan sampah yang di kelola oleh Badan usaha milik desa ( BUMDES ). ( 18/11/2019 ).

Hal ini terlintas sebagai salah satu upaya mengurangi kebiasaan warga yang membuang sampah ke sungai, terlebih pengelolaan sampah merupakan salah satu program di wilayah desa tersebut.

Kepala desa Ciaruteun udik Thajudin mengatakan, " program ini diinisiasi karena banyaknya warga yang membuang sampah ke sungai dan selokan saluran irigasi.

" Hampir kurang lebih 1 ton kubik sampah jenis organik dan organik yang di angkut tiap harinya menggunakan mobil angkutan sampah BUMDES ke tempat pembuangan Pengolahan dan Pemprosesan Akhir (TPPAS) galuga, " Ujarnya.

Saat diwawancarai ketua Bumdes Desa Ciaruteun Udik Dimas tidak ada di kantor, salah satu anggota Bumdes Ridwan
Setiap harinya, "kata Ridwan ada tiga Karyawan petugas Bumdes mengambil sampah di tiap-tiap RT Se- Desa Ciaruteun Udik yang sudah rutin.

" Iuran warga cukup membayar sebesar Rp. 12.000.00 Setiap bulannya, " terangnya.

Saat ini, sambung Ridwan, " dana Iuran yang terkumpul dari tiap RT sekitar Rp. 5.500.000.00 Juta tiap bulannya jadi belum maksimal, namun jumlah itu hanya sebagian dari separuh dari target pengeluaran tiap bulannya sebesar Rp. 9.500.000.00 Juta, minimal target kita sekitaran kurang lebih Rp.15.000.000.00 jutaan.

Untuk Pembayaran membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir (TPPAS) Galuga berapa per unit mobil angkutan sampah non pemerintah BUMDES Rp. 1.000.000.00 ,16 kali buang selama sebulan.

Harapan Ridwan, "mudah-mudahan masyarakat sadar akan perdulinya sampah rumahannya di angkut oleh mobil angkutan sampah yang di kelola program BUMDES ini, sehingga pendapatan target bisa lebih, dan kelebihan anggaran nya tersebut bisa dikembangkan untuk membeli lahan TPS di wilayah desa, mesin pengelola sampah organik dan non organik serta membuat bank sampah, di karenakan ini awal baru dua bulan berjalan jadi masih bersosialisasi ke masyarakat di Desa Ciaruteun Udik. " Ujar Ridwan. ( Agil ).