BERTEMU MENDAGRI, APEKSI SAMPAIKAN REKOMENDASI HASIL RAKERNAS HINGGA BAHAS PILKADA
SRBN, Jakarta - Jajaran pengurus dan anggota Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) melakukan pertemuan dengan Menteri
Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu
(27/11/2019).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Tangerang
Selatan Airin Rachmi Diany yang juga menjabat sebagai Ketua Apeksi, Wali Kota
Bogor Bima Arya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Apeksi serta sejumlah
wali kota dari berbagai daerah lainnya.
Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah poin, mulai dari
penyampaian hasil rekomendasi pada Rakernas Apeksi di Kota Semarang beberapa
waktu lalu hingga membahas evaluasi sistem Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Alhamdulillah Pak Mendagri menyambut baik beberapa saran
dan masukan. Tentunya akan ditindaklanjuti yang menjadi kewenangan beliau.
Sementara untuk kewenangan kementerian terkait lainnya akan dikoordinasikan
oleh beliau,” ujar Airin.
Airin menyebutkan salah satu hal yang dibahas terkait dana
kelurahan. “Soal dana kelurahan, yang 5 persen pendamping itu dari Pendapatan
Asli Daerah (PAD), ada beberapa keberatan dari kawan-kawan karena kemampuan
keuangan daerah masing-masing berbeda. Sehingga diharapkan 5 persen itu tidak
menjadi dana tersendiri, tapi program kegiatan kelurahan yang berada di SKPD
masuk ke dalam 5 persen itu,” terangnya.
Bima Arya menambahkan, hal lain yang dibahas adalah terkait
wacana Pilkada langsung dan tidak langsung. “Jadi, Pak Mendagri meluruskan
wacana. Bukan berarti Pak Mendagri ingin mengembalikan Pilkada ke DPRD, tapi
apa yang disampaikan oleh Pak Menteri ini adalah beliau ingin mengevaluasi,
bagaimana politik ini agar cost-nya tidak tinggi dan bagaimana mencegah
korupsi, itu bicara pada tataran pencegahan korupsi,” jelas Bima.
“Pak Mendagri juga sampaikan, akan melakukan kajian yang
serius secara akademik dengan metode yang terukur, bagaimana sistem Pilkada ke
depan. Jadi, bukan mengembalikan Pilkada ke DPRD, secara keseluruhan kita
evaluasi sama-sama,” tambahnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, Apeksi
juga menyampaikan permasalahan tunjangan, adanya gugatan dari karyawan mantan
narapidana, juga pendampingan pencegahan korupsi. "Pertemuan dengan
asosiasi para wali kota yang intinya menyampaikan beberapa permasalahan, kita
tampung dulu," katanya.
Sekedar informasi, 12 poin rekomendasi yang ditetapkan saat
Rakernas Apeksi di Semarang adalah menunjuk Kota Tangerang Selatan sebagai tuan
rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Apeksi VI. Selanjutnya,
rekomendasi terkait peningkatan anggaran dana kelurahan, penguatan kapasitas
profesionalisme aparatur, penguatan aparatur pengawasan internal pemerintah
atau APIP, serta penyelenggaraan pemerintahan umum.
Selain itu juga dibahas perizinan yang harus terintegrasi
secara elektoral online single submission, infrastruktur, lingkungan, dan
transportasi. Juga pembangunan berkelanjutan bidang kesehatan, pariwisata kota,
dan bidang pendidikan. ( * ).
No comments