SEKOLAH IBU GONDOL PENGHARGAAN TOP 99 INOVASI PELAYANAN PUBLIK 2019
Suara Rakyat Bogor News, Kota Bogor - Program Sekolah Ibu
yang digagas Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian berhasil menyabet penghargaan
Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Penghargaan diserahkan MenPAN RB, Syafruddin kepada Wali
Kota Bogor Bima Arya di Hotel Gumaya Tower, Semarang, Jawa Tengah, Kamis
(18/07/2019) malam.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, torehan prestasi
tingkat nasional ini merupakan jerih payah dari PKK dan semua pihak.
Penghargaan dipersembahkan secara khusus untuk para pengurus dan anggota PKK,
para tutor, pengajar Sekolah Ibu dan untuk para peserta Sekolah Ibu.
"Penghargaan ini akan memberikan energi semangat
tambahan. Pelaksanaan Sekolah Ibu kedepan ini terus dievaluasi demi mewujudkan
Kota Bogor sebagai kota yang ramah bagi keluarga," katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian
menuturkan, penghargaan ini bukti konkrit, kebersamaan dan kolaborasi. Baik
yang terjalin antara PKK, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan masyarakat.
"Sekolah Ibu ini sebuah program untuk mengukur Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Jika berhasil maka Indeks Pembangunan Manusia di
Kota Bogor akan meningkat," katanya.
Menurut Yane, membentuk Sekolah Ibu sama artinya dengan
membangun peradaban bangsa. Sebab, Ibu sebagai madrasah pertama dan utama, Ibu
memiliki peran sentral dalam keluarga. "Ibu yang berkualitas bisa
melahirkan generasi yang berkualitas," jelasnya.
MenPAN-RB, Syafruddin dalam sambutannya menyebutkan, tahun
ini ada sebanyak 3.156 inovasi pelayanan publik yang didaftarkan. Total sejak
2014 digulirkan, sudah ada sebanyak 13.214 inovasi pelayanan publik yang
dihasilkan.
"Inovasi yang dihasilkan ini orientasinya bukan hanya
untuk menjembatani kehadiran pemerintah ke masyarakat. Tapi bisa mengakomodir
karakter budaya DNA milenial. Pelayanan semakin cepat, mudah dan murah,"
katanya.
Syafruddin mengatakan, pemerintah pusat akan selalu
mendorong inovasi-inovasi yang bersifat lokal dan instansional, tak sampai
disitu inovasi tersebut akan diterapkan secara nasional dan diangkat serta
dijadikan program nasional.
Turut mendampingi, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Bogor
Amik Herwidyastuti dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan
Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor Artiana Yanar Anggraini. (*).
No comments