SEKDA BESERTA ASN KOTA BOGOR ISI PENGAJIAN DI BULAN RAMADAN
Suara Rakyat Bogor News, Kota Bogor - Hari pertama di bulan
Ramadan, Senin (06/05/2019) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Berbondong-bondong datang ke Masjid
AT-Taqwa, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. Juanda, Kota Bogor. Kedatangan mereka ke
Masjid untuk mengikuti pengajian sebagai pengganti Apel Pagi. Pada pengajian
tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat memberikan
tausiah kepada seluruh ASN yang hadir.
"Biasanya apel pagi setiap Senin selama Ramadhan kita
ganti apelnya di Masjid," ujar Sekda mengawali Tausiahnya.
Ade mengatakan, pengajian ini bukan saja perintah regulasi
Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bogor tetapi lebih dari itu, yakni semangat
untuk datang ke Masjid, menyampaikan atau mendengarkan satu dua ayat yang bisa
saja mampu merubah diri menjadi lebih baik.
"Saya inginnya Masjid ini penuh sama seperti saat Apel
pagi dan para pejabat bisa duduk paling depan sebagai contoh untuk yang
lain," imbuhnya.
Menurut Ade, hidup ini bagaikan istirahat, yakni waktunya
sangat pendek untuk kemudian melanjutkan perjalanan yang sangat jauh, yaitu
saat ajal tiba. Mengingat ajal tidak mengenal syarat usia, tua, muda, sehat,
sakit semua manusia akan sampai pada sebuah kepastian itu kematian.
"Dalam sholat kita, kita selalu berdoa agar hidup dan
mati kita karena Allah SWT serta setiap langkah, lisan, hati, menjadi bekal di
akhirat kelak," jelasnya.
Ade menuturkan, perintah puasa merupakan perintah Allah SWT
yang tertuang dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183. Jika melihat sejarah
turun ayat ini kepada Nabi Muhammad SAW di Madinah, umat muslim harus memahami
ayat ini sebagai seruan Allah SWT kepada manusia.
"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu, agar kamu
bertakwa," ucapnya.
Pada ayat tersebut, lanjut Ade, setidaknya ada empat makna.
Yakni ayat ini merupakan seruan yang diseru sekaligus diperintah, yaitu bagi
orang-orang beriman. Kedua isi perintahnya melakukan puasa, ketiga perintah
puasa berlaku kepada orang-orang beriman sebelum nabi Muhammad SAW yakni dari
Nabi Adam sampai Nabi Isa dan terakhir tujuan melaksanakan puasa agar menjadi
orang bertakwa.
"Puasa itu fungsinya untuk ketabahan iman, mengasah
kesabaran dan lakukanlah puasa dengan ketulusan hati," katanya. ( * ).
No comments