PLH. WALI KOTA ; INSYA ALLAH PEMILU SERENTAK 2019 DI KOTA AMAN DAN LANCAR
Suara Rakyat Bogor News, Kota Bogor - Pemerintah Kota
(Pemkot) Bogor bersama unsur jajaran pimpinan TNI/Polri melaksanakan video
conference antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama
dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Jabar di ruang Paseban Sri Bima,
Balai Kota Bogor. (12/04/2019). Kegiatan
itu dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan Pemilu Serentak tahun
2019 mendatang.
Plh. Wali Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menyambut hangat
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa yang memimpin jalannya video
conference tersebut. Dalam hal ini, Sekda Iwa menanyakan kesiapan Kota Bogor
dalam penyelenggaraan pemilu mulai dari logistik, kondusifitas, partisipasi,
penggunaan hak pilih dan juga netralitas ASN.
Menjawab hal itu, Ade Sarip yang didampingi Dandim 0606
Letkol Czi Aji Sujiwo dan Wakapolresta Bogor Kota AKBP Adi Wijaya serta
Dandenpom III/Slw Letkol Cpm Yudo Pramono menyampaikan beberapa hal yang telah
berjalan di Kota Bogor.
“Setelah mendapat kehormatan pada saat apel gelar pasukan
yang dihadiri Kapolri dan Panglima TNI kemarin jadi menambah semangat kami
untuk mengamankan dan mengawal jalannya Pilpres dan Pileg 2019 ini. Saat ini
informasi saja bahwa surat suara sedang didistribusikan dari Panitia Pemungutan
Kecamatan (PPK) ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Bogor. Insya Allah
seluruh jajaran mengawal jalannya pendistribusian logistik dari KPU ini,” ujar
Ade dalam video conference dengan Sekda Jabar Iwa Karniwa.
Ade melanjutkan, di Kota Bogor sendiri saat ini ada sebanyak
3.209 TPS yang terbagi di enam kecamatan dan tersebar di 68 kelurahan.
Informasi yang dihimpun, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdata sebanyak
718.722 jiwa yang akan menggunakan hak pilihnya di Pileg dan Pilpres pada 17
April nanti.
“Hadir juga disini KPU dan Bawaslu. Insya Allah Pemilu
Serentak 2019 di Kota Bogor ini akan berjalan dengan aman dan lancar,” tegasnya
seraya mengakhiri percakapan.
Di akhir, Sekda Jabar Iwa Karniwa kemudian melanjutkan
dialognya bersama dengan 27 kabupaten/kota lainnya se-Jawa Barat tersebut.
Dalam hal ini pihaknya menyoroti hal yang sama yakni soal pendistribusian
logistik. ( * ).
No comments