AdSense

PEDAGANG SOUVENIR OTISTA DIRELOKASI KE EKS RAMAYANA



Suara Rakyat Bogor News, Kota Bogor - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor menertibkan 11 kios Pedagang Kaki Lima (PKL) souvenir di jalan Otto Iskandardinata (Otista). Penertiban dibantu puluhan petugas dari PD Pasar Pakuan Jaya, TNI dan Kepolisian dan dipimpin langsung Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi, Senin (08/04/2019) pagi.

Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi menjelaskan, penertiban ini sudah direncanakan sejak tahun 2017. Tertundanya rencana ini karena pihaknya memperhatikan aspirasi para PKL yang meminta disiapkan tempat penggantinya.

“Saat ini kami sudah menyiapkan lokasinya di eks Ramayana yang lokasinya tidak jauh dari tempat semula,” kata Herry.

Dia mengutarakan, lokasi ini sekarang sudah siap ditempati para PKL tanpa ada uang muka (down payment) dan hal lainnya. “Mereka tinggal masuk di lokasi yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Bogor dimana dalam hal ini disiapkan oleh PD. Pasar Pakuan Jaya,” jelasnya.

Herry menyebutkan, jumlah kios yang seluruhnya ada 18 kios tetapi yang dihuni hanya 11 pedagang. Setelah ditertibkan selanjutnya lokasi ini akan dijadikan jalur pedestrian. Mulai dari Tugu Kujang menyambung hingga ke jalan Suryakencana.

Sementara itu Dirut PD. PPJ Kota Bogor, Muzakkir menambahkan, untuk menampung PKL souvenir Otista pihaknya sudah menyiapkan tempat. Bahkan dari seminggu yang lalu tempat ini sudah siap namun dari 11 pedagang baru 2 pedagang yang sudah masuk.

“Mudah-mudahan hari ini semuanya sudah masuk kedalam sehingga dalam 2 atau 3 hari mereka sudah bisa kembali berjualan,” katanya.

Selain menyiapkan kios berukuran 5 meter persegi, PD. PPJ juga akan membantu mempromosikan PKL souvenir kepada masyarakat. “Jadi kepindahan mereka ke tempat yang baru ini akan kami informasikan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Dengan pindahnya PKL souvenir ke lokasi yang Baru Muzakkir berharap mereka bisa lebih rapi, tertata dan memiliki kios dengan jangka waktu panjang. Keberadaan mereka juga tidak mengganggu pejalan kaki seperti yang sekarang. ( * )

No comments