SISWA SDN TAJUR 02 DICULIK DENGAN CARA DIHIPNOTIS

Suara Rakyat Bogor News, Kota Bogor — GFR, bocah yang duduk dibangku kelas V SDN Tajur 2 Kota Bogor dihipnotis usai jajan di depan sekolahnya sekitar pukul 10.00 WIB pada Selasa 6 Agustus 2019

GFR mengaku tak sadarkan diri usai mendapatkan tepukan pada bagian pundaknya dan langsung diajak pergi oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor.

Menurut Fahrudin, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor yang langsung datang ke lokasi setelah mendapatkan informasi mengatakan, kejadian tersebut diduga adanya rencana penculikan terhadap anak SD dengan cara hipnotis.

“Saya intruksikan kepada para pihak sekolah di lingkungan Disdik Kota Bogor agar waspada dan jaga ketertiban sekolah dengan tidak membiarkan para penjemput lalu lalang keluar masuk halaman sekolah,” ucap Fahrudin.

Bila perlu, kata Fahrudin, selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, pagar sekolah ditutup rapat-rapat.

“Para orang tua ataupun penjemput agar bisa bekerja sama untuk tidak menunggu putra-putrinya didalam halaman sekolah, ini yang menyebabkan lingkup sekolah tidak tertib, tidak kondusif dan rawan disusupi orang-orang yang berniat jahat,” ungkapnya.

Dari kejadian tersebut, Fahrudin melanjutkan, beruntung motor pelaku kehabisan bensin dan melakukan pengisiannya di dekat lokasi kejadian, sehingga korban (GFR) mulai sadar dan langsung melarikan diri ke pemukiman warga.

“Dan korban langsung diamankan pemuda yang merupakan warga sekitar. Dan pemuda tersebut segera mengantarkan korban ke Gereja Zebaoth Kota Bogor sesuai keinginan korban, dan Alhamdulillah pihak gereja mengenali korban dan langsung menghubungi orang tua korban,” tutupnya. (*).