MUSPIDA KOTA BOGOR IKUT VIDIO CONFERENCE PENGAMANAN PEMILU 2019
Suara Rakyat Bogor News, Kota Bogor - Jelang pelaksanaan
puncak pesta demokrasi 2019, Plh Wali Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, menghadiri
video conference kesiapan akhir pengamanan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Aula Coffee Morning, Mapolresta Bogor
Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah. (15/4/2019).
Tampak hadir, Kapolresta Bogor Kota, Dandim 0606/Kota Bogor,
Dandenpom III/1 Bogor, Ketua KPU Kota Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor
dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor Heri Karnadi.
Ade Sarip menyampaikan pesan dari pemerintah pusat maupun
pemerintah provinsi Jawa Barat. Di mana pihaknya menekankan harus ada
koordinasi, komunikasi, mendeteksi dan mengantisipasi serta mampu mengupayakan
solusi dari setiap permasalahan yang ada.
“Pada intinya bagaimana agar pelaksanaan tahapan pemilu
berjalan baik, lancar dan sukses. Termasuk beberapa hal atau persoalan yang
diisukan,” ungkap Ade Sarip.
Saat ini, kata dia, di Kota Bogor sudah terselesaikan semua
terkait persoalan kekurangan surat suara. “Aparat keamanan pun mulai malam ini
akan berpatroli secara intensif untuk memastikan dan memberikan rasa aman dan
nyaman kepada masyarakat,” jelasnya.
Video conference yang dimulai pukul 10.00 pagi dibuka
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)
Wiranto.
Wiranto menyebutkan dua hari jelang tahapan puncak pemilu
2019, semua pihak berkewajiban melaksanakan tahapan pemilu 2019 secara aman,
lancar dan sukses. Sesuai dengan pesan yang disebutkan dirinya pada Maret 2019
silam.
“Aman berarti pemilih merasa aman dari ancaman dan tekanan
saat melaksanakan kewajibannya dalam menyalurkan hak suaranya secara bebas dan
rahasia. Lancar dimaksudkan penyelenggara harus siap dengan segala sesuatu yang
berkaitan dengan proses tahapan pemilu, mulai dari persiapan, pemungutan hingga
perhitungan suara. Dan sukses dimaksudkan tahapan pemilu diharapkan rakyat
dalam melaksanakan pilihan mereka masing-masing, mampu memilih dan menghadirkan
pemimpin yang lebih baik bagi Indonesia dalam 5 tahun kedepan,” beber Wiranto.
Tanpa keamanan, kata dia, proses Pemilu 2019 tidak mungkin
lancar dan sukses. Untuk itu, Wiranto mengajak dan meminta semua pihak dan semua
elemen bangsa Indonesia untuk menjaga keamanan dan kelancaran sehingga tahapan
pemilu benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik.
Mengingat tingginya kompleksitas yang ada, Wiranto juga
menginstruksikan semua petugas pemilu dan aparat keamanan untuk memperhatikan
hal-hal sebagai berikut, memberikan dan menciptakan ruang aman bagi para
pemilih, mulai bergerak dari rumah hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan
saat melakukan pemilihan. Membantu panitia penyelenggaraan pemilu, jika masih
ada kekurangan.
“Pasang mata dan telinga, netralisir indikasi pengganggu
tahapan pemilu. Cari, temukan dan atasi segala potensi gangguan yang mungkin
muncul. Kawal mobilisasi perhitungan secara ketat dan jaga netralitas. Gunakan
motto, mengamankan pemilu adalah kehormatan, sukses pemilu adalah kehormatan
bagi bangsa,” tegas Wiranto
Arahan juga disampaikan Kapolri, Panglima TNI, Menkominfo,
Mendagri, Ketua KPU, Jaksa Agung dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). ( *
).
No comments