KOPERASI DWP KANCANA KOTA BOGOR GELAR RAT 2018
Suara Rakyat Bogor News, Kota Bogor - Koperasi Dharma Wanita
Persatuan (DWP) Kancana Kota Bogor menggelar Rapat Anggota Tahunan 2018.
Kegiatan secara resmi dibuka Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Anas S
Rasmana di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kamis (04/04/2019).
Dalam sambutannya Anas mengungkapkan, koperasi di Kota Bogor
mengalami kenaikan yang cukup pesat. Jika semula koperasi aktif yang 400
koperasi setelah dua tahun mencapai 634 koperasi.
Dia menyebutkan, di era kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima
Arya dapat meningkatkan kantor menjadi dinas dan hal ini dinilai baik oleh
Kementerian Koperasi RI. Sebab, Wali Kota memberikan dukungan penuh adanya
konsorsium, mempertemukan koperasi dengan UKM dan perusahaan besar. Di era
kepemimpinan Bima juga untuk pertama kalinya Kota Bogor mendapatkan
penghargaan.
“Mudah-mudahan hal ini menjadi penyemangat bagi koperasi
Kancana untuk semakin meningkatkan kinerjanya. Kami berharap koperasi Dharma
Wanita dapat terus ditingkatkan dan mampu bertransaksi lebih besar, mampu
menambah aset yang lebih banyak dan mampu menyerap tenaga kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi DWP Kancana Kota Bogor, Tjutju
Rachdinar Aim Bernama menjelaskan, kegiatan RAT merupakan kewajiban pengurus
beserta jajaran pengawas. Tujuannya untuk menyampaikan laporan
pertanggungjawaban atas hasil kerja selama tahun 2018 sekaligus menyampaikan
program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja untuk tahun 2019. Hal
ini berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian, yaitu Bab 6 Pasal 26 Ayat 1.
Tjutju menyebutkan, pada saat ini Koperasi Dharma Wanita
Persatuan Kancana memiliki jumlah anggota per 31 Desember 2017 berjumlah 365
orang, jumlah anggota baru sebanyak 4 orang, jumlah anggota keluar sebanyak 24
orang. Adapun jumlah anggota per 31 Desember 2018 adalah sebanyak 345 orang.
Sedangkan jumlah anggota yang aktif sebanyak 278 orang.
Selain itu, anggota koperasi yang telah mempergunakan dana
kesehatan dan dana kematian, yaitu sebanyak 20 orang, diantaranya yang
meninggal sebanyak 6 orang, rawat inap sebanyak 14 orang. Dengan kekuatan
anggota yang ada dan kegigihan pengurus dalam mengelola keuangan, sehingga
pencapaian volume usaha dapat mencapai sebesar Rp. 295.097.975. Dengan sisa
hasil usaha tahun buku 2018 sebesar Rp. 99.712.018. “Berarti untuk tahun ini
terjadi kenaikan. Untuk tahun buku 2017 kita hanya mendapatkan SHU sebesar Rp
75 juta,” katanya.
Di bidang simpan pinjam Koperasi DWP Kancana Kota Bogor
mampu merealisasikan penyaluran simpan pinjam untuk tahun 2018 sebanyak Rp
945.500.000 rupiah. Pengurus Koperasi Dharma Wanita Persatuan Kancana Kota
Bogor dalam menghadapi berbagai masalah dengan segala kendalanya selalu tetap
optimis akan memperoleh peluang dan kesempatan untuk memajukan koperasi.
Kepada anggota pengurus koperasi Koperasi DWP Kancana Kota
Bogor tidak bosan-bosannya ia mengimbau untuk rajin berbelanja di Koperasi demi
meningkatkan SHU. ( * )
No comments